Kalpataru adalah penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada individu maupun kelompok yang berjasa dalam menjaga kelestarian alam.
Nama “Kalpataru” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “pohon kehidupan”, melambangkan sumber kehidupan dan kesejahteraan yang harus dijaga keberadaannya untuk generasi mendatang.
Melansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, penghargaan ini menjadi simbol apresiasi terhadap upaya nyata masyarakat dalam melindungi lingkungan, mulai dari kegiatan reboisasi, pelestarian sumber daya alam, hingga pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Melalui Kalpataru, pemerintah ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga bumi bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama seluruh lapisan masyarakat.
Sejarah dan Tujuan Penghargaan Kalpataru
Kalpataru pertama kali diberikan pada tahun 1980 oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Sejak saat itu, penghargaan ini menjadi agenda tahunan yang dinanti, terutama oleh para pemerhati dan pejuang lingkungan.
Tujuan utama dari penghargaan Kalpataru adalah untuk:
- Mengapresiasi individu dan kelompok yang berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
- Mendorong partisipasi masyarakat agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup.
- Menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk ikut menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan di sekitarnya.
Kategori Penerima Penghargaan Kalpataru
Kalpataru diberikan kepada empat kategori penerima yang dinilai berdasarkan kontribusinya terhadap lingkungan, yaitu:
- Perintis Lingkungan – individu yang memulai upaya pelestarian alam di wilayahnya tanpa pamrih.
- Pengabdi Lingkungan – sosok yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan, penelitian, atau pembinaan lingkungan.
- Penyelamat Lingkungan – kelompok masyarakat yang aktif dalam kegiatan penyelamatan alam dan sumber daya hayati.
- Pembina Lingkungan – tokoh atau pemimpin yang memberikan dukungan dan kebijakan dalam menjaga kelestarian alam.
Masing-masing kategori memiliki kriteria penilaian khusus yang dilakukan secara ketat oleh tim ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kalpataru Sebagai Inspirasi Gerakan Hijau
Lebih dari sekadar penghargaan, Kalpataru kini telah menjadi ikon perjuangan lingkungan di Indonesia. Banyak penerima Kalpataru yang kemudian menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk melakukan aksi nyata, seperti menanam pohon, mengelola sampah, hingga menjaga kebersihan sungai dan hutan.
Melalui penghargaan ini, pemerintah berharap gerakan pelestarian lingkungan dapat tumbuh dari tingkat lokal hingga nasional, menjadikan Indonesia lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi masa depan.
Kalpataru bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga pengingat bahwa alam adalah warisan berharga yang wajib dijaga. Dengan semangat Kalpataru, setiap individu diharapkan dapat menjadi bagian dari perubahan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan Indonesia.
